Bullying merupakan masalah serius yang masih kerap terjadi di sekolah-sekolah, baik di Indonesia maupun di berbagai negara lainnya. Bullying dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan mental dan emosional korban, serta dapat mengganggu proses belajar-mengajar di sekolah. Oleh karena itu, diperlukan solusi efektif untuk mengatasi bullying di sekolah, dengan peran penting yang dimainkan oleh guru dan orang tua.
Salah satu solusi efektif dalam mengatasi bullying di sekolah adalah dengan meningkatkan peran guru sebagai pengawas dan mediator. Guru harus aktif dalam mengawasi interaksi antar siswa di sekolah, serta merespon dengan cepat ketika ada tindakan bullying yang terjadi. Selain itu, guru juga perlu memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menghormati perbedaan dan menjaga sikap empati terhadap sesama.
Selain peran guru, orang tua juga memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah dan mengatasi bullying di sekolah. Orang tua harus terlibat aktif dalam kehidupan sekolah anak-anaknya, termasuk dengan berkomunikasi secara terbuka dengan guru dan pihak sekolah. Orang tua juga perlu memberikan dukungan dan pembinaan kepada anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang baik, sehingga mereka mampu menghadapi situasi bullying dengan lebih baik.
Referensi:
1. Sari, D. P., & Widyastari, D. A. (2019). Peran Guru Dalam Pencegahan Tindak Bullying di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 1-11.
2. Kusumawardani, A., & Herawati, D. (2020). Peran Orang Tua Dalam Mencegah Tindak Bullying di Sekolah. Jurnal Pendidikan Keluarga, 9(2), 104-116.
3. Smith, P. K., & Sharp, S. (1994). School Bullying: Insights and Perspectives. Routledge.
