Selain itu, Sekolah Semarang juga menjunjung tinggi pendidikan karakter. Melalui program ekstrakurikuler seperti pramuka, seni budaya, dan kegiatan sosial, siswa diajarkan untuk mengembangkan sikap kepemimpinan, rasa empati, dan kepedulian terhadap sesama. Hal ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang tangguh dan memiliki integritas tinggi.


Selain itu, Sekolah Semarang juga menjunjung tinggi pendidikan karakter. Melalui program ekstrakurikuler seperti pramuka, seni budaya, dan kegiatan sosial, siswa diajarkan untuk mengembangkan sikap kepemimpinan, rasa empati, dan kepedulian terhadap sesama. Hal ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang tangguh dan memiliki integritas tinggi.

Pendidikan karakter merupakan bagian yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian siswa. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Riadi (2015), pendidikan karakter memiliki peran yang besar dalam membentuk sikap dan perilaku positif siswa. Dengan adanya program ekstrakurikuler yang fokus pada pengembangan karakter seperti pramuka dan kegiatan sosial, Sekolah Semarang memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar mengenai nilai-nilai moral dan etika yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, melalui program seni budaya, siswa juga diajarkan untuk menghargai keberagaman budaya dan seni yang ada di sekitar mereka. Hal ini membantu siswa untuk menjadi individu yang toleran dan menghargai perbedaan antar individu. Dengan demikian, Sekolah Semarang tidak hanya fokus pada prestasi akademis siswa, tetapi juga pada pembentukan karakter yang kuat dan berintegritas tinggi.

Dengan adanya pendidikan karakter yang diterapkan di Sekolah Semarang, diharapkan siswa dapat menjadi generasi yang memiliki kepemimpinan yang baik, rasa empati yang tinggi, serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Hal ini akan membantu siswa untuk menjadi individu yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Sekolah Semarang sangat memperhatikan pendidikan karakter siswa melalui program ekstrakurikuler yang dijalankan. Dengan pembentukan karakter yang kuat, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang tangguh, berintegritas tinggi, serta memiliki rasa kepemimpinan, empati, dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama.

Referensi:
Riadi. (2015). Pendidikan Karakter: Teori dan Implementasi. Jakarta: Prestasi Pustaka.