Keunggulan dan Kekurangan Sekolah Perhotelan: Apa yang Perlu Diketahui Calon Mahasiswa
Sekolah perhotelan menjadi salah satu pilihan jalur pendidikan yang diminati oleh banyak calon mahasiswa di Indonesia. Jurusan ini menawarkan peluang karir yang menjanjikan di industri perhotelan yang terus berkembang. Namun, seperti halnya dengan pilihan pendidikan lainnya, ada baiknya bagi calon mahasiswa untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sekolah perhotelan sebelum memutuskan untuk mengambil jurusan ini.
Keunggulan Sekolah Perhotelan
1. Peluang Karir yang Luas
Salah satu keunggulan utama dari sekolah perhotelan adalah peluang karir yang luas dan beragam di industri perhotelan. Lulusan sekolah perhotelan dapat bekerja di berbagai posisi dalam industri ini, mulai dari manajemen hotel, manajemen restoran, manajemen perencanaan acara, hingga manajemen operasional. Selain itu, dengan kemajuan pariwisata di Indonesia, permintaan akan tenaga kerja terampil di sektor ini terus meningkat.
2. Keterampilan Praktis
Sekolah perhotelan menawarkan pembelajaran yang berfokus pada keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja. Mahasiswa akan dilatih dalam berbagai aspek, seperti manajemen hotel, pelayanan tamu, kebersihan, keamanan, dan pemasaran perhotelan. Hal ini memungkinkan lulusan sekolah perhotelan untuk memiliki pondasi yang kuat dan siap bekerja di industri perhotelan.
3. Pengalaman Praktik Kerja
Sebagian besar sekolah perhotelan menyediakan program magang atau praktik kerja di hotel atau lembaga perhotelan terkemuka. Pengalaman praktik kerja ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam menghadapi situasi nyata di industri perhotelan. Selain itu, magang ini juga dapat membantu mahasiswa membangun jaringan profesional yang berguna untuk masa depan karir mereka.
Kekurangan Sekolah Perhotelan
1. Tuntutan Kerja yang Tinggi
Industri perhotelan dikenal dengan tuntutan kerja yang tinggi. Jam kerja yang panjang, jadwal yang tidak teratur, dan tuntutan fisik yang berat adalah hal yang umum di industri ini. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi sebagian orang yang tidak siap menghadapinya. Selain itu, tingkat persaingan untuk mendapatkan posisi yang baik di industri perhotelan juga cukup tinggi.
2. Beban Kerja yang Tinggi
Siswa sekolah perhotelan seringkali menghadapi beban kerja yang tinggi. Mereka harus mampu mengatasi tekanan dari pekerjaan praktik, tugas, dan ujian yang seringkali dapat mempengaruhi gaya hidup dan keseimbangan antara akademik dan kehidupan pribadi.
3. Gaji Awal yang Rendah
Meskipun industri perhotelan menawarkan peluang karir yang menjanjikan, gaji awal untuk lulusan sekolah perhotelan seringkali lebih rendah dibandingkan dengan jurusan lain. Namun, dengan pengalaman kerja dan kemajuan karir, gaji tersebut dapat meningkat seiring dengan waktu.
Dalam memilih sekolah perhotelan, calon mahasiswa perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan yang telah dijelaskan di atas dengan matang. Selain itu, penting juga untuk mencari referensi dan informasi lebih lanjut tentang sekolah perhotelan yang diminati, seperti reputasi sekolah, kurikulum, fasilitas, dan pengakuan industri.
Referensi:
1. Djuwari, R. (2017). Pengaruh Fasilitas dan Kualitas Dosen Terhadap Minat Mahasiswa Bekerja di Industri Perhotelan. Jurnal Pariwisata Terapan, 1(1), 31-41.
2. Prasetyo, I. (2020). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Karir Mahasiswa Jurusan Perhotelan di Kota Malang. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 13(1), 109-122.
3. Yuniarsih, E., & Fitria, R. (2018). Hubungan Minat dengan Kompetensi Profesional dan Karir Mahasiswa Jurusan Perhotelan. Jurnal Pendidikan Tata Boga, 7(1), 15-22.
