Sejarah Sekolah Sorong dimulai pada tahun 2015, ketika sekelompok sukarelawan dari berbagai latar belakang melihat kebutuhan akan akses pendidikan yang lebih baik di wilayah Sorong, Papua Barat. Mereka menyaksikan betapa sulitnya untuk mendapatkan pendidikan yang layak di daerah ini, terutama bagi anak-anak yang tinggal di daerah terpencil.
Wilayah Sorong, yang terletak di ujung barat pulau Papua, merupakan daerah yang sulit dijangkau. Topografi yang sulit dan transportasi yang terbatas menjadi tantangan besar dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat setempat. Banyak sekolah berjarak jauh dari pemukiman dan akses ke sekolah terhambat oleh jalan yang rusak dan sungai yang sulit dilintasi. Keterbatasan fasilitas pendidikan dan kurangnya tenaga pengajar juga memperburuk situasi ini.
Dalam upaya untuk mengatasi hambatan ini, sekelompok sukarelawan yang terdiri dari guru, mahasiswa, dan individu dengan latar belakang pendidikan bergabung untuk mendirikan Sekolah Sorong. Mereka percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengubah kehidupan anak-anak Sorong dan membangun masa depan yang lebih baik bagi mereka.
Dalam waktu singkat, Sekolah Sorong berhasil mendirikan beberapa sekolah di daerah terpencil Sorong. Mereka bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk membangun fasilitas pendidikan sederhana seperti ruang kelas, perpustakaan, dan toilet. Mereka juga merekrut dan melatih guru lokal untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak.
Sekolah Sorong tidak hanya berfokus pada pengajaran akademik, tetapi juga memberikan perhatian kepada pengembangan keterampilan sosial dan kehidupan anak-anak. Mereka menyadari bahwa pendidikan harus menyentuh aspek-aspek yang lebih luas dalam kehidupan anak-anak agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang berdaya dan mandiri.
Selama beberapa tahun terakhir, Sekolah Sorong telah memberikan harapan kepada anak-anak di daerah tersebut. Mereka telah melahirkan generasi muda yang memiliki keyakinan diri dan semangat untuk meraih impian mereka. Banyak lulusan Sekolah Sorong yang berhasil melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi contoh inspiratif bagi anak-anak lainnya.
Meskipun Sekolah Sorong telah mencapai banyak prestasi, tantangan masih ada di depan. Keterbatasan dana dan kesulitan dalam mengakses daerah terpencil menjadi halangan yang harus diatasi. Namun, dengan semangat dan dedikasi sukarelawan, serta dukungan dari berbagai pihak, Sekolah Sorong terus berjuang untuk memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Sorong.
Referensi:
1. Sorong School. (n.d.). Retrieved from
2. Sisilia, Y. (2018, April 10). Sorong School, a Hope for Education in Remote Papua. Jakarta Globe. Retrieved from