Sakit Sekolah: Kenali Gejala dan Penanganannya
Sakit sekolah atau school refusal merupakan kondisi di mana seorang anak menolak untuk pergi ke sekolah atau memiliki kesulitan untuk tetap berada di lingkungan sekolah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kecemasan, depresi, atau masalah sosial. Jika tidak ditangani dengan baik, sakit sekolah dapat berdampak buruk pada perkembangan akademis dan sosial anak.
Gejala sakit sekolah dapat beragam, antara lain anak sering mengeluh sakit perut, sakit kepala, atau merasa lelah tanpa sebab yang jelas. Selain itu, anak juga mungkin menunjukkan ketidakmampuan untuk tidur atau makan dengan baik, serta menunjukkan perilaku agresif atau menarik diri dari interaksi sosial.
Untuk menangani sakit sekolah, penting bagi orang tua dan guru untuk memahami penyebab di balik kondisi tersebut. Komunikasi terbuka dengan anak dan memberikan dukungan emosional dapat membantu mengatasi kecemasan atau masalah sosial yang mungkin dialami anak. Selain itu, konsultasi dengan psikolog atau psikiater juga diperlukan untuk menentukan terapi yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak.
Referensi:
1. “School Refusal in Children and Adolescents”, American Academy of Child and Adolescent Psychiatry,
2. “Understanding School Refusal”, Child Mind Institute,
3. “School Refusal: Information for Parents”, The Royal Children’s Hospital Melbourne,
