Pendidikan luar sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak Indonesia. Program-program pendidikan di luar lingkungan sekolah, seperti kegiatan ekstrakurikuler, organisasi kepemudaan, dan kegiatan sosial, memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan, nilai-nilai, dan sikap yang akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang berkarakter kuat dan berdaya.
Salah satu manfaat utama dari pendidikan luar sekolah adalah memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar di luar ruang kelas dan mengalami pengalaman langsung yang tidak bisa mereka dapatkan di sekolah. Melalui kegiatan-kegiatan seperti mendaki gunung, berpartisipasi dalam pertunjukan seni, atau menjadi sukarelawan di lembaga amal, anak-anak dapat belajar tentang kerja sama, kepemimpinan, kemandirian, dan tanggung jawab. Hal ini akan membantu mereka mengembangkan karakter yang kuat dan mandiri.
Selain itu, pendidikan luar sekolah juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjalin hubungan sosial yang sehat dengan teman-teman sebaya dan orang dewasa di luar lingkungan keluarga. Melalui interaksi sosial ini, anak-anak dapat belajar tentang toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan empati terhadap orang lain. Hal ini akan membantu mereka menjadi individu yang peduli, ramah, dan penuh kasih.
Sebagai contoh, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Widjaja, dkk (2017) menemukan bahwa anak-anak yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler memiliki tingkat kemandirian dan kepercayaan diri yang lebih tinggi daripada anak-anak yang tidak aktif dalam kegiatan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan luar sekolah memiliki dampak positif dalam membentuk karakter anak-anak.
Dengan demikian, penting bagi orangtua, guru, dan masyarakat untuk mendukung dan mendorong anak-anak untuk aktif dalam program-program pendidikan luar sekolah. Melalui pendidikan luar sekolah, anak-anak dapat belajar dan mengembangkan karakter yang kuat, yang akan membantu mereka sukses dalam kehidupan dan menjadi kontributor yang baik bagi bangsa dan negara.
Referensi:
Widjaja, K., dkk. (2017). Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Kemandirian dan Kepercayaan Diri Anak. Jurnal Pendidikan Anak Bangsa, 5(2), 89-102.